ARTIKEL
TEKNOLOGI JARINGAN WIFI DAN TEKNOLOGI
DI AJUKAN MEMENUHI TUGAS UTS SEMESTER 4
Dosen
Pembina : Muhamad Malik. M, S.T
Nama : Teten Taryana
Semester : IV (Empat)
Nim : 11110049
SEKOLAH TINGGI
TEKNOLOGI INFORMATIKA SONY SUGEMA
I.
Teknologi Wifi
WiFi (Wireless Fidelity) atau sering disebut WLAN (Wireless Local
Area Network) merupakan salah satu teknologi broadband wireless yang sudah mature
(matang). Kematangan teknologi WiFi tersebut dibuktikan dengan
standardisasi yang telah lama disepakati (IEEE 802.11), banyaknya dukungan
vendor (pabrikan) dan telah banyak digunakan oleh berbagai kalangan.
Penggunaan jaringan WiFi telah banyak dipakai oleh perusahaan atau individu
baik untuk jaringan privat maupun hotspot (publik). Disamping banyak
vendor yang bisa menyediakan AP (Access Point) juga didukung oleh vendor
terminal seperti komputer, notebook, PDA dan handphone yang telah
dilengkapi dengan interface WiFi di dalamnya. Ditambah dengan harga yang
sangat terjangkau, maka penyebaran WiFi menjadi sangat cepat. Hampir setiap
sudut kota atau bandara saat ini telah menggunakan perangkat WiFi untuk layanan
hotspotnya.
Perkembangan selanjutnya untuk teknologi Broadband Wireless adalah
WiMAX (Wireless Interoperability for Microwave Access). Teknologi ini
hampir mirip dengan WiFi ditambah dengan kemampuannya di sisi jarak jangkau,
QoS, NLOS (Non Line of Sight), security dan berbagai fitur
lainnya.
Dengan kondisi tersebut di atas tentunya akan banyak pertanyaan dari para
pengamat dan pelaku telekomunikasi apakah WiMAX nantinya akan bersaing dengan
WiFi atau malah dapat digunakan untuk mendukung penggelaran WiFi di lapangan.
Artikel berikut mencoba mengulas dari dua sudut pandang baik WiMAX dalam
mendukung WiFi dan di sisi lain WiMAX juga akan sama-sama melayani layaknya
WiFi.
1) Aplikasi
WiFi dan WiMAX
Dengan kemampuan yang dimiliki oleh wifi (wireless lan), maka
pengguna dapat melakukan koneksi ke jaringan (internet) secara mobile
(wirelessly). Karakteristik tersebut sangat cocok dipakai oleh user di area
perkantoran, rumah sakit, kampus, hotel , bandara maupun di perumahan.
Lain WiFi, lain juga dengan WiMAX. Beberapa aplikasi yang bisa dicapai
dengan memanfaatkan WiMAX adalah sebagai berikut :
a. Aplikasi Backhaul
Untuk aplikasi backhaul maka WiMAX dapat dimanfaatkan untuk backhaul WiMAX
itu sendiri, backhaul Hotspot dan backhaul teknologi lain.
·
Backhaul WiMAX
Dalam konteks WiMAX sebagai backhaul dari WiMAX aplikasinya mirip
dengan fungsi BTS sebagai repeater yang bertujuan untuk memperluas jangkauan
dari WiMAX
·
Backhaul Hotspot
Pada umumnya, hotspot banyak menggunakan saluran ADSL sebagai backhaul-nya
untuk menyambungkan ke sisi koneksi internet. Dengan keterbatasan jaringan
kabel, maka WiMAX juga bisa dimanfaatkan sebagai backhaul hotspot.
·
Backhaul Teknologi Lain
Sebagai backhaul teknologi lain, WiMAX dapat digunakan untuk backhaul
seluler. Gambar berikut mengilustrasikan WiMAX untuk menghubungkan MSC/BSC ke
BTS seluler.
b.
Broadband
WiMAX dapat digunakan sebagai ”Last Mile” teknologi untuk melayani
kebutuhan broadband bagi pelanggan. Dengan kemampuan lebih di sisi QoS (Quality
of Service) maka WiMAX dapat dimanfaatkan untuk melayani pelanggan
perumahan maupun bisnis dengan service yang berbeda.
c.
Personal Broadband
WiMAX sebagai penyedia layanan personal broadband, dapat dibedakan
menjadi 2 pangsa pasar yaitu yang bersifat nomadic dan mobile.
Gambaran detilnya sebagai berikut :
·
Nomadic
Untuk solusi nomadic, maka biasanya tingkat perpindahan dari user
WiMAX tidak sering dan kalaupun pindah dalam kecepatan yang rendah.
Perangkatnya pun biasanya tidak sesimpel untuk aplikasi mobile.
·
Mobile
Untuk aplikasi mobile, maka user WiMAX layaknya menggunakan
terminal WiFi seperti notebook, PDA atau smartphone.
Perpindahan/tingkat mobilitasnya sama dengan WiFi. Bedanya kalau menggunakan
WiMAX maka digunakan WiMAX card yang dipasang di terminal. Gambar 2.
mengilustrasikan WiMAX untuk aplikasi mobile.
II.
Integrasi atau Overlay?
Bila dilihat dari penjelasan mengenai aplikasi WiFi dan WiMAX di
atas, maka secara garis besar keduanya dapat diintegrasikan dan overlay
(saling melapisi). Kalau integrasi berarti antara WiMAX dan WiFi akan saling
mendukung. Keduanya akan saling bersinergi untuk melayani pelanggan yang lebih
besar dan lebih banyak. Namun bila sifatnya overlay atau overlap
dari sisi coverage, maka dapat difungsikan saling mendukung (bila satu
operator) dan juga akan saling berlawanan bila berbeda operator.
Beberapa konfigurasi yang dapat diterapkan oleh operator WiMAX dan WiFi
bila diantara keduanya diintegrasikan adalah sebagai berikut:
·
Sebagai backhaul
Konfigurasinya ditunjukkan seperti pada Gambar 2. Jaringan WiFi akan
menjadi lebih cost effective daripada perangkat WiFi untuk backhaul-nya.
Dengan perpaduan 2 teknologi ini maka WiMAX difungsikan sebagai backhaul
sedangkan WiFi tersambung langsung ke pelanggan (akses).