Minggu, 12 Februari 2012

Bupati Garut Bantah Temuan Gunung "Piramida" Mengandung Emas dan Uranium

 Terkait maraknya pemberitaan tentang "piramida" di Garut Jawa Barat, Bupati Garut Aceng Fikri akhirnya memberi komentar.
Kepada wartawan di Jakarta, Kamis (24/11) Aceng Fikri menyampaikan bahwa riset geolog dibawah Koordinasi Tim Bencana Katastropik Purba yang diinisiasi oleh Kantor Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial Dan Bencana sejak awal sudah dikomunikasikan dengan Bupati dan Muspida.

Pada tahapan awal, jelas Aceng, tim ini melakukan riset untuk patahan aktif di Jawa Barat termasuk di Desa Sukahurip Kabupaten Garut, guna mencari tahu sumber bencana purba.

"Pada perkembangannya, Tim ini justru menemukan keganjilan dari gunung Sadahurip yang menurut para peneliti sukar dijelaskan secara geologis," ungkap Aceng.

Dalam pandangan Aceng, temuan ini, jika benar adanya, akan sangat positif bagi masyarakat Garut dan Indonesia.

"Saya  berharap temuan ini bukan hanya menjadi jati diri Garut, tetapi akan membuka memori kita, ditengah momentum perubahan, sudah saatnya seluruh nusantara menyadari  pentingnya persatuan, perdamaian, disamping harus terus waspada bahwa adanya peristiwa bencana yang dulunya pernah terjadi," Ungkap Aceng.

Dikatakannya, selain kebanggaan tersebut, yang terpokok tujuan awal penelitian masyarakat Garut akan mendapat kesimpulan apakah ada potensi bencana atau tidak.

" Masyarakat Garut, wajib mendukung langkah peneliti, karena nantinya akan berdampak langsung pada perekonomian masyarakat, tentu saatnya nanti kami (Pemkab Garut-red) yang akan menjelaskan kepada masyarakat luas," terang Aceng.

Bahkan, lanjut Bupati, dirinya sudah berkomunikasi dengan Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial Dan Bencana Andi Arief.

"Disampaikan pada kami, setelah penelitian selesai maka sesuai UU akan diserahkan ke Pemkab Garut, dan nanti apakah Pemkab Garut akan menyerahkan pada nasional atau internasional, adalah peran masyarakat dan pemerintah Garut yang harus pandai menimbang," tuturnya.

Kami juga terkonfirmasi bahwa isu adanya kandungan emas dan uranium di dalam Gunung tidaklah benar, lanjut Bupati Aceng Fikri.

"Masyarakat diharapkan tenang, meski tetap mengikuti informasi resmi yang akan segera kami koordinasikan, " pungkas Bupati.(Soerjo)

DBMS (DATABASE MANAGEMENT SYSTEM)

DATABASE MANAGEMENT SYSTEM (DBMS)

Sistem manajemen database atau database management system (DBMS) adalah merupakan suatu sistem software yang memungkinkan seorang user dapat mendefinisikan, membuat, dan memelihara serta menyediakan akses terkontrol terhadap data. Database sendiri adalah sekumpulan data yang berhubungan dengan secara logika dan memiliki beberapa arti yang saling berpautan.
DBMS yang utuh biasanya terdiri dari :
  1. Hardware
    Hardware merupakan sistem computer actual yang digunakan untuk menyimpan dan mengakses databse. Dalam sebuah organisasi berskala besar, hardware terdiri : jaringan dengan sebuah server pusat dan beberapa program client yang berjalan di komputer desktop.
  2. Software beserta utility
    Software adalah DBMS yang aktual. DBMS memungkinkan para user untuk berkomunikasi dengan database. Dengan kata lain DBMS merupakan mediator antara database dengan user. Sebuah database harus memuat seluruh data yang diperlukan oleh sebuah organisasi.
  3. Prosedur
    Bagian integral dari setiap sistem adalah sekumpulan prosedur yang mengontrol jalannya sistem, yaitu praktik-praktik nyata yang harus diikuti user untuk mendapatkan, memasukkan, menjaga, dan mengambil data
  4. Data
    Data adalah jantung dari DBMS. Ada dua jenis data. Pertama, adalah kumpulan informasi yang diperlukan oleh suatu organisasi. Jenis data kedua adalah metadata, yaitu informasi mengenai database.
  5. User
    Ada sejumlah user yang dapat mengakses atau mengambil data sesuai dengan kebutuhan penggunaan aplikasi-aplikasi dan interface yang disediakan oleh DBMS, antara lain adalah
    • Database administrator adalah orang atau group yang bertanggungjawab mengimplementasikan sistem database di dalam suatu organisasi
    • Enduser adalah orang yang berada di depan workstation dan berinteraksi secara langsung dengan sistem.
    • Programmer aplikasi, orang yang berinteraksi dengan database melalui cara yang berbeda.

BASIS DATA / DATA BASE


Basis data adalah sekumpulan data yang terletak pada suatu tempat, dimana data tersebut saling berhubungan, dan nantinya dapat dimanfaatkan.

Adapun beberapa contoh Operasi Dasar Basis Data. Untuk mempermudah pemahaman, saya akan melakukan perumpamaan basis data tersebut sebagai lemari. Misalkan, basis data itu kita ibaratkan lemari. Hal yang bisa kita lakukan dengan lemari, yaitu:
  • Membuat sebuah lemari sendiri. Entah dari apa bahannya, yang penting lemari itu jadi. Baru setelah lemari itu jadi, kita dapat mengisinya dengan barang yang kita sukai (create database).
  • Membuang lemari atau melenyapkan lemari. Kalo dalam hal ini, isi didalam lemari itupun ikut hilang. (drop database).
  •  Untuk mengisi lemari tersebut, kita harus membagi lemari tersebut agar lemari tersebut cukup dan sesuai keinginan kita. Entah itu pakaian, makanan, atau peralatan yang lainnya (create table).
  • Kita juga dapat menghilangkan isi didalam lemari tersebut tanpa harus membuang lemari tersebut. Karena suatu saat, kita dapat menggunakan lemari tersebut untuk tempat yang lain (drop table).
  • Pada tiap bagian dari lemari tersebut, kita dapat melakukan operasi pengisian (insert).
  • Operasi lain yang dapat dilakukan pada bagian lemari tersebut, yaitu: pengambilan (select).
  • Perubahan isi bagian dari lemari tersebut (update).
  • Dan yang terakhir ialah penghapusan (delete)
Berikut tadi beberapa Operasi Dasar Basis Data yang dapat dilakukan pada sebuah basis data. Apabila ada yang kurang, mohon dimaklumi. Semoga bermanfaat..

Database atau Basis Data kini telah umum digunakan oleh banyak instansi, organisasi, maupun perusahaan dibidang apapun. Database atau Basis Data awalnya muncul karena kebutuhan  seperti pencatatan data dalam jumlah yang besar. Database atau Basis Data diibaratkan sebuah lemari, dimana didalamnya terdapat banyak rak-rak yang berisi dokumen-dokumen. Berawal dari hal sederhana diatas, akhirnya terciptalah mesin komputer pada tahun 1890 untuk digunakan sebagai media pencatatan.

Sebagai ilustrasi, bila kita pergi ke sebuah perpustakaan. Hal pertama yang kita lakukan adalah melihat daftar buku yang kita cari. Di dalam daftar tersebut, terdapat nomer yang mengidentifikasikan  letak buku tersebut. Berdasarkan nomer buku tersebut, kita menuju lemari tempat buku yang kita cari tersebut.

Jadi, Database atau Basis Data adalah media penyimpanan elektronik yang terdiri dari sekumpulan tabel dan berisi data. Tujuan database adalah untuk mendapatkan data entitas dan hubungannya, serta untuk memberikan informasi kepada pengguna database.

Perangkat lunak yang digunakan untuk mengatur penyimpanan dan akses data dalam sebuah database atau basis data disebut Database Management System (DBMS). DBMS mempunyai cara sendiri untuk mengatur penyimpanan dan bagaimana data diatur dalam media penyimpanan, serta cara bagaimana mengakses data. Contoh DBMS adalah Oracle, Postgre, MySQL, SQL Server.

Database atau Basis Data memiliki beberapa model untuk mendefinisikan cara menampilkan entitas, atribut dan relasi secara terstruktur. Berikut adalah Database Model tersebut:
  1. Model Hirarki
  2. Model Jaringan
  3. Model Hubungan
Adapun Bahasa Database atau Basis Data yang digunakan untuk membuat dan memanipulasi objek-objek dan data yang terdapat pada sebuah database. Bahasa yang berhubungan langsung dengan database disebut Query Language. Terdapat beberapa komponen Bahasa Database:
  1. Data Definition Language (DDL)
  2. Data Manipulation Language (DML)
  3. Transaction Control Statements
  4. Session Control Statements
  5. System Control Statements
  6. Embedded SQL
Itulah tadi penjelasan singkat saya mengenai Pengertian Database atau Basis Data. Bila ada kesalahan atau kekurangan mohon dibenarkan atau ditambahkan. Semoga bermanfaat.

Siapa saja yang dapat menggunakan Database atau basis data? Pengguna database atau basis data sangat bervariasi. Tidak semua orang boleh menggunakan database atau basis data. Karena database atau basis data tersebut menyimpan data dari sebuah enterprise (perusahaan, organisasi, sekolah, dll) yang tentunya sangat penting. Sehingga tidak semua dapat mengakses database tersebut, apalagi mencuri data yang tersimpan didalamnya.

Pengguna Database atau Basis Data dibedakan menjadi beberapa golongan, tergantung tingkat kepentingan seorang pengguna. Berikut adalah golongan tersebut:
  • install dan upgrade database
  • backup dan restore database
  • menghubungi database teknikal support bila terdapat gangguan atau masalah
  • melakukan perencanaan untuk backup dan recovery informasi database
  • memastikan pemenuhan perjanjian Database License
  • mendaftar pengguna dan memelihara keamanan database
  • memodifikasi struktur database
  • membuat objek utama database (tabel, view, index) setelah database developer selesai mendesain
  • membuat penyimpanan struktur database (tablespaces)
  • menyediakan sistem penyimpanan

2. Security Officer
  • mendaftar pengguna database
  • mengontrol hak akses pengguna
  • memelihara sistem keamanan

3. Application Developer
  • mendesain aplikasi database
  • estimasi kebutuhan penyimpanan data untuk aplikasi
  • memodifikasi struktur database untuk aplikasi
  • menyampaikan informasi seperti diatas pada DBA
  • memperbaiki aplikasi selama masa pengembangan
  • menyusun dan memastikan keamanan dalam masa pengembangan

4. Application Administrator
  • melakukan pengoperasian pada aplikasi tertentu
5. Database User
  • pengguna yang berinteraksi dengan database melalui aplikasi atau alat bantu lain
6. Network Admin
  • menghubungkan database dengan pengguna
Itu lah tadi penjelasan singkat mengenai golongan dari Pengguna Database atau Basis Data. Bila ada kesalahan atau kekurangan mohon dibenarkan atau ditambahkan. Semoga bermanfaat.